Like Fans Page Kami ,Terimakasih :)

1/19/2022

sayuran yang dilarang untuk ibu hamil

Sayuran yang dilarang untuk ibu hamil
Ada beberapa jenis makanan yang dilarang saat dalam keadaan hamil.
1.Taoge Mentah
Adalah salah satu satu sayuran yang sering ditemukan gado-gado ketoprak soto ayam asinan sayur.
Toge aman dikonsumsi untuk ibu hamil kalau di masak matang.
Bakteri salmonella listeria dan dapat masuk kedalam biji kecambah.
Oleh karena itu ibu yang hamil tidak boleh makan kecambah atau taoge yang belum matang atau yang belum dimasak.



Banyak sekali masalah kesehatan yang disebabkan oleh benih kecambah yang terkontaminasi bakteri. Bakteri listeria dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan infeksi yang bisa mengancam jiwa bayi baru lahir.

2. Lalapan yang tidak di cuci bersih
beberapa orang, makan nasi tidak terasa lengkap jika tidak disertai dengan lalapan. Lalapan biasanya terdiri dari beberapa sayuran segar, seperti kol, timun, dan sayuran lainnya. 

Saat sedang mengandung, sebaiknya Mama menghindari lalapan, karena sayuran ini dapat terkontaminasi oleh beberapa bakteri dan parasit. Lalapan bisa terkontaminasi bakteri seperti Toxoplasma, E. coli, Salmonella, dan Listeria. Bakteri ini berasal dari tanah dan tidak melalui proses memasak hingga matang.

Ibu hamil yang terpapar Toxoplasma berpotensi membahayakan janin, seperti kebutaan atau cacat intelektual yang dapat berkembang di kemudian hari. 

Oleh karena itu, sebaiknya Mama mengonsumsi sayuran yang sudah dicuci bersih dan dimasak hingga benar-benar matang

3.Daun Pepaya
rasanya sedikit pahit, namun beberapa orang sangat menyukai daun pepaya karena rasanya yang sangat renyah dan nikmat jika disajikan bersama hidangan daging.

Namun, daun pepaya merupakan salah satu makanan yang sebaiknya dihindari ibu hamil. Penelitian dari Asian Research Journal of Gynaecology and Obstetrics menunjukkan hasil bahwa daun pepaya memiliki kandungan zat aktif yang dapat menjadi racun, sehingga dapat membahayakan janin.
4. Pepaya Muda
daunnya, buah pepaya muda juga sering dimasak untuk dijadikan berbagai hidangan nikmat, seperti ditumis atau dijadikan sayur lodeh. Namun, seperti daunnya, buah pepaya muda juga harus dihindari selama masa kehamilan.

Dilansir dari situs Kaiser Permanente, pepaya muda atau yang masih mentah mengandung zat lateks yang dapat menyebabkan kontraksi rahim.

Lateks pepaya mentah dapat bertindak seperti prostaglandin dan oksitosin, yang dibuat tubuh untuk memperkuat kontraksi persalinan. Hal ini kemudian akan melemahkan selaput vital yang berperan untuk menopang janin.
5. Pare
 selanjutnya yang sebaiknya Mama hindari di masa kehamilan adalah pare. Meskipun terasa pahit, pare cukup disukai banyak orang untuk dijadikan hidangan tumis pare atau dimasak dengan cara dikukus.

Saat sedang mengandung, sebaiknya Mama juga menghindari mengonsumsi pare. Dilansir dari WebMD, ibu hamil yang mengonsumsi pare dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala, sakit perut, kram, dan diare.

Selain itu, ibu hamil atau ibu menyusui yang mengonsumsi pare bisa jadi berbahaya karena akan memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh. Mengonsumsi pare dapat menyebabkan kadar gula darah sangat rendah bila dikonsumsi bersamaan dengan beberapa obat diabetes, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil atau menyusui.
6.Petai dan Jengkol
 tak kenal petai dan jengkol. Kedua makanan ini sangat populer dengan baunya yang khas. Namun, banyak orang yang menyukai petai dan jengkol karena menganggap kelezatan rasanya mampu mengalahkan bau yang menyengat.

Jika Mama menyukai petai dan jengkol, sebaiknya hindari mengonsumsi kedua makanan tersebut secara berlebihan selama masa kehamilan. Petai dan jengkol mengandung asam jengkol atau asam jengkolat dan asam amino yang mengandung atom belerang yang sedikit beracun. 

Mengonsumsi petai dan jengkol secara berlebihan akan membuat ginjal bekerja lebih berat dan berpotensi menyebabkan nyeri, asam urat, obstruksi saluran kemih dan gagal ginjal akut.

Nah, itulah beberapa jenis sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Sebaiknya, saat membeli sayuran Mama memilih sayur yang masih segar.

Pastikan juga sayur dicuci bersih dan dimasak hingga matang sebelum dikonsumsi. Dengan begitu, Mama bisa terhindar dari bakteri dan parasit yang dapat membahayakan diri sendiri dan juga janin.

Baca Juga :

Tidak ada komentar: