1. Katak Pelangi
Katak Pelangi Malagasy adalah katak yang tinggal di hutan kering
berbatu Madagaskar’s Isalo Massif, dimana ia berkembang biak di kolam
dangkal sementara yang ditemukan di lembah. Jenis ini juga beradaptasi
dengan mendaki dalam lingkungan berbatu-batu, dan bahkan pada permukaan
vertikal! Ketika terancam, katak ini akan mengembangkan diri sebagai
mekanisme pertahanan terhadap predator.
2. Katak Transparan
Hyalinobatrachium pellucidum, juga disebut sebagai katak kaca atau
kristal karena agan dapat melihat melalui dagingnya yang transparan.
Jenis ini tidak baru, tapi yang pasti terancam punah, sehingga Temuan
ini menggembirakan bagi lingkungan.
3. Katak Atelopus
Katak Atelopus yang dikenal dengan banyak nama seperti katak badut atau
Kosta Rika Variable Harlequin Toad. Katak, tersebut adalah jenis katak
neo-tropis yang dulunya hidup cukup luas tersebar di seluruh Kosta
Rika dan Panama. Spesies ini terancam kritis dan sekarang hanya tinggal
sedikit terutama tersisa hanya di Panama.
4. Katak Beracun
Katak beracun dengan warna seperti biru safir, adalah nama umum dari
sekelompok katak dalam keluarga Dendrobatidae yang merupakan katak asli
Amerika Tengah dan Selatan. Tidak seperti kebanyakan katak, spesies
yang aktif di siang hari, dan sering menunjukkan tubuh berwarna cerah.
Walaupun semua dendrobatids setidaknya agak beracun di alam liar,
tingkat toksisitas bervariasi dari satu spesies ke berikutnya, dan dari
satu populasi yang lain. Banyak spesies yang kritis dan terancam punah.
Amfibi ini sering disebut “katak panah” oleh pribumi indian akibat
penggunaan sekresi beracun mereka untuk meracuni ujung panahnya.
5. Katak Darwin
katak Darwin chili cukup teratur muncul hingga sekitar tahun 1978,
namun tidak tampak lagi dan hal itu tampaknya telah hilang, dan
sekarang mungkin spesies punah. Spesies ini, yang hidup di daun sampah
di lantai hutan, memiliki metode yang tidak biasa dalam hal pengasuhan
anak-anaknya, jantan mengambil telur dari sarang ke vokalnya kantung
tempat mereka menetas menjadi kecebong setelah sekitar delapan hari.
Ketika mulai merasakan kecebong yang baru menetas menggeliat-geliat,
katak jantan membawa mereka ke sungai di mana ia melepas katak muda dan
di sini mereka menyelesaikan metamorfosisnya.
6. Katak Terbesar Di dunia
Katak Goliath atau Conraua goliath adalah spesies katak terbesar yang
tersisa di Bumi. Katak ini dapat tumbuh hingga 13 inci (33 cm) panjang
dari moncong hingga ekor, dan bobot hingga 8 lb (3 kg). Katak ini
memiliki kisaran habitat yang relatif kecil, terutama di Afrika Barat
(dekat Gabon). Katak Goliath dapat hidup sampai 15 tahun. Katak goliath
makan kalajengking, serangga dan katak kecil. Kodok ini memiliki
pendengaran tajam tetapi tidak punya kantung vokal.
7. Katak Bantal
Katak bantal dapat tumbuh hingga enam inci panjang dan mendiami
Uruguay, Brasil, dan Argentina utara. Walaupun mungkin terlihat seperti
bantalan diam, namun katak itu cepat dalam menyerang kadal, tikus
kecil, burung, katak lain.
sumber:kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar